tercatat sekitar 1.400 lebih warga Bekasi terjangkit penyakit Infeksi Menular Seksual. Mereka pun terancam mengidap HIV/AIDS. "Kalau tak diobati, bisa mengakibatkan HIV/AIDS," kata Kepala Seksi
Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan
Kota Bekasi, Reni Amalia di Bekasi, Jumat (21/03)
"IMS merupakan infeksi yang ditularkan melalui aktivitas
seksual. Ia mengatakan, dampak dari IMS dapat menyebabkan kemandulan,
dan sangat mudah ditularkan lewat perilaku seksual yang tidak
bertanggung jawab seperti berganti-ganti pasangan." Lanjut Reni.
Beberapa jenis
penyakit IMS di antaranya syphilis (raja singa), gonorrhea
(kencing nanah), klamidia, herpes simpleks, dan jengger ayam (condiloma
akuminata).
Tanda-tanda orang yang mengidap, seperti gejala perih
atau nyeri dan panas saat kencing, gatal di sekitar kelamin, keluar
cairan berbeda dari biasanya dari kemaluan atau dubur, tumbuh kutil di
sekitar kelamin, dan kantung pelir membengkak.
Pada tahun 2013 di Kota Bekasi tercatat sebanyak 401 warga sudah positif
terjangkit virus HIV. Virus ini akan menyebabkan penurunan kekebalan
tubuh bagi penderita yang terinfeksi. Sementara jumlah penderita AIDS
tercatat 213 orang.
layanan konseling dan pemeriksaan terkait HIV/AIDS
dilakukan petugas medis di RSUD Kota Bekasi, RS Elisabeth, RS Ananda,
serta 12 Puskesmas. Sedangkan layanan pengobatan HIV/AIDS hanya
diberikan oleh RSUD Kota Bekasi, Rumah Sakit Elisabeth, dan Rumah Sakit
Ananda.
(sumber:merdeka.com , wikipedia.org)